Seorang politisi Ceko kelahiran Jepang meminta warga untuk
"menggembalakan" babi-babi dan anjing-anjing piaraan mereka di sekitar
masjid di negara itu.
Warga Ceko harus "memberi makan anjing dan babi piaraan mereka… di
lingkungan masjid," tulis Tomio Okamura, kepala partai sayap kanan
Dawn of Direct Democracy, dalam akun Facebook pribadinya seperti
dikutip dariOn Islam, Jumat (9/1).
Tidak hanya itu, Okamura juga meminta warga memboikot restoran yang
menawarkan makanan halal dan toko-toko milik umat Muslim. Ia mengklaim
bahwa jika membeli di sana, mereka secara tidak langsung mendanai
"ekspansi agama Islam".
"Setiap kebab yang kita beli sejatinya mendanai pembelian Burka," kata
politisi kelahiran Jepang 42 tahun silam itu.
"Bagaimana istri Anda dapat makan jika mengenakan cadar di wajahnya?"
Membela ungkapan penuh kebenciannya itu, Okamura mengatakan bahwa
protesnya tidak ada hubungan sama sekali dengan Islamophobia, hanya
mengingatkan umat Islam bahwa mereka adalah tamu di negeri tersebut.
"menggembalakan" babi-babi dan anjing-anjing piaraan mereka di sekitar
masjid di negara itu.
Warga Ceko harus "memberi makan anjing dan babi piaraan mereka… di
lingkungan masjid," tulis Tomio Okamura, kepala partai sayap kanan
Dawn of Direct Democracy, dalam akun Facebook pribadinya seperti
dikutip dariOn Islam, Jumat (9/1).
Tidak hanya itu, Okamura juga meminta warga memboikot restoran yang
menawarkan makanan halal dan toko-toko milik umat Muslim. Ia mengklaim
bahwa jika membeli di sana, mereka secara tidak langsung mendanai
"ekspansi agama Islam".
"Setiap kebab yang kita beli sejatinya mendanai pembelian Burka," kata
politisi kelahiran Jepang 42 tahun silam itu.
"Bagaimana istri Anda dapat makan jika mengenakan cadar di wajahnya?"
Membela ungkapan penuh kebenciannya itu, Okamura mengatakan bahwa
protesnya tidak ada hubungan sama sekali dengan Islamophobia, hanya
mengingatkan umat Islam bahwa mereka adalah tamu di negeri tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon